Jumat 5 Mei 2017 kedutaan besar Australia mengadakan kegiatan Food Safety Manajemen Seminar di hotel Aston Makassar, dengan pemateri Academic Program Manager AIPRO, Mark Pattikawa dan chief Hong.
Acara ini merupakan rangkaian Australian Culinary Trails 2017 dan dihadiri juga oleh Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Makassar, Richard Mathews dan beberapa tamu undangan lainnya.
Peserta yang hadir merupakan mahasiswa dari perwakilan kampus yang ada di Makassar, asosiasi Chief dan mereka yang bergerak di bidang makanan atau kuliner.
Saya yang newbie dengan bahasa yang digunakan oleh kedua pematerti tentunya akan kebingungan dengan apa yang disampaikan. Meski demikian pengetahuan hari itu sudah membuka kembali cakrawala berfikir tentang makanan.
Makanan itu tidak hanya tentang rasa tetapi juga bagaimana seseorang bisa menyediakan makanan itu dengan sangat baik.
Ada beberapa tahapan safety yang disampaikan oleh pemateri pertama
- Delivery
Logistic, karakter makanan apakah frozen atau dairy, kualitas, dan loading space.
- Storage
Apakah penyimanannya cukup
- Preparation
Bagaimana dalam meyiapkan awal barang-barang yang akan dipakai dan belum dipakai. Kebiasaan ketika akan membuat masakan, semua bahan dikeluarkan baik yang belum terpakai. Padahal yang harus dilakukan adalah hanya mengeluarkan bahan yang akan dipakai saja dulu.
- Cooking
Bahan makanan apakah layak dimasak atau tidak, bagaimana dengan alat masaknya higenis dan sanitasinya dan yang terpenting juga cara memasak.
- Food holding
Terkait dengan blast chiller
- Service
Makanan yang akan diberikan kepada konsumen
Selain membahas tentang safety flow, ada juga namanya safety programs. Disini hal yang terpenting, adalah kita mengidentifikasi Hazards /bahaya yang akan ditimbulkan ketika beroperasi setiap hari, bahaya yang ditimbulkan itu ada tiga jenis yaitu secara biological, cemical dan fisikal. Dampak salah satu bahaya yang terjadi akan berpengaruh pada reputasi penyedia makananan sehingga perlu diadakan controlling system, selain itu key person yang akan mereview secara regular dan adanya record keeping.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemateri kedua. Disini chief Hong menjelaskan bagaimana menyimpan bahan makanan dengan benar dan penataannya di rak penyimpanan.
HAl yang perlu diperhatikan dalam bisnis makanan ini adalah satu kesalahan saja bisa berefek besar terhadap kelangsungan bisnis itu sendiri. Dan, ketika pelayanan yang diberikan itu sanagat bagus maka orang akan datang berbondong-bondong dan menjadi pelanggan tetap.
