Butta panrita lopi, Bulukumba, rute yang dilalui dan masih dalam rangkaian tugas negara di pekan ketiga Maret 2018.
Kabupaten Bulukumba terletak di ujung bagian selatan ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan dengan jarak sekitar153 kilometer, terkenal dengan industri perahu phinisi.
Setelah menyusuri tujuan utama, kami menyempatkan waktu meski hanya sebentar untuk jalan-jalan di dua wisata pantai dari sekian banyak pantai yang ada di kabupaten Bulukumba. Butuh vitamin sea, merapatlah kemari.
Bulukumba Butta Panrita Lopi
Pantai Apparalang
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore saat kami tiba di Pantai Apparalang yang berada di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kabupaten Bulukumba. Akses ke pantai Apparalang masih satu jalur dengan Tanjung bira.
Jalanan ke pantai apparalang, perlu ekstra hati-hati dalam mengendarai kendaraan karena kontur jalan yang curam, berbatu, dan berlubang. Pantai ini terletak di balik tebing bebatuan, dan masih belum banyak tersentuh oleh aktifitas pembangunan, sehingga masih tampak alami.
Sesampainya di pantai apparalang kita akan disuguhi pemandangan yang eksotik dengan jernihnya laut berwarna biru serta keindahan pemandangan tebing-tebing yang curam dan batuan karang. Untuk turun ke bawah menikmati deburan ombak, disediakan tangga dari kayu.
Baca juga : 3 Pantai di Bali yang eksotik
Kata Didit sebagai guide, pantai Apparalang akan ramai didatangi saat momen-momen tertentu seperti akhir pekan atau liburan. Tidak seperti saat kami datang, suasananya terlihat sepi namun terasa tenang dan kami hanya berjumpa beberapa pengunjung yang terlihat sedang mengabadikan gambar.
Fasilitas yang ada di tempat ini berupa gazebo tempat istirahat, toilet dan warung-warung penduduk itupun tak ramai. Beberapa jarak dari pintu masuk sebelah kiri, sementara pembangunan masjid sedang dilakukan hari itu.
Kita tidak dikenakan biaya retribusi untuk masuk ke Pantai apparalang, namun cukup membayar biaya parkir saja.
Pantai Mandala Ria
Karena letaknya yang berdekatan, jalan-jalannya dilanjutkan ke Pantai Mandala Ria, mobil melaju diantara bebatuan menuju pantai Mandala ria, untuk sampai di sana medannya terlihat cukup berat karena jalanan menurun ke laut, namun sudah beraspal.
Salah satu tempat pembuatan kapal kayu phinisi bisa dijumpai di pinggir pantai, kita bisapula menjumpai rumah singgah penduduk yang dijadikan sebagai tempat istirahat saat turun melaut.
Seperti halnya tanjung bira, pantai mandala terlihat sangat tenang, ada beberapa spot tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat foto pula.
