Liburan tak harus melulu di sekitaran rumah atau tempat beraktifitas. Apalagi kalo mereka yang suka menantang diri mengunjungi tempat-tempat baru, jauh dari selimutnya. Menghabiskan waktu libur bersama teman-teman atau keluarga akan sangat membantu merefresh diri dari penatnya aktifitas kerja seharian.
Bercerita tentang liburan, kabupaten Bantaeng punya tempat-tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi. Tidak hanya wisata pantainya saja, tapi ada pula wisata pegunungan. Transportasi ke sana sangat memudahkan para pejalan untuk sampai ke destinasi tujuan. Apalagi dengan adanya papan petunjuk yang di pajang di tempat yang mudah terlihat.
Baca juga: Rehat Sejenak di Pantai Seruni
Menikmati Dinginnya Air di Permandian Ermes Bantaeng
Meski sudah beberapa kali ke kabupaten Bantaeng, dan selama setahun di tahun 2015 stay di sana baru di pekan ke tiga bulan Maret 2018, pertama kalinya ke tempat wisata permandian Eremerasa. Penduduk setempat lebih mengenalnya dengan nama Ermes Bantaeng. Jika dari Kota Makassar butuh waktu 3-4 jam perjalanan menggunakan mobil. Tapi, kalo sudah di kota Bantaeng jarak untuk sampai ke permandian itu sekitar 16 kilometer atau 30 menit.
Permandian Eremerasa terletak di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa. Mata air yang keluar berasal dari air yang keluar dari sela-sela akar pohon dan bebatuan, letak pohon itu di sebelah kiri kolam renang. Air berasa atau air beras merupakan julukan bagi permandian alam yang bersumber dari mata air pegunungan Lompobattang dan berada di kawasan hutan lindung.
Biaya karcis masuk ke permandian ermes Bantaeng itu Rp 2.500 untuk anak-anak dan Rp 5.000 khusus dewasa. Sepulang dari sana, biaya parkir kendaraan 10,000 untuk mobil.
Ada dua kolam renang, satu untuk dewasa dan satunya untuk anak-anak. Selain itu, dibangun pula fasilitas untuk berganti pakaian yang dilengkapi loker. Cukup membayar Rp 2.000. Ada pula gazebo, yang bisa ditempati untuk bersantai dan juga menikmati pisang goreng, bakara yang masih panas setelah berendam, dan pilihan makanan cemilan yang dijajakan oleh kios PKL di pinggir kolam renang.
Kata Didit dan Ifer, airnya sangat dingin, pantasan mereka setelah berenang sebentar lalu nongkrong di pinggir kolam renang, hehehehe. Selain mereka berdua, ke permandian eremerasa hari itu bersama Rizka dan Naura.
Hampir saja lidahku membacanya Banteng, hahaha…
Foto ke tiga itu, pohon besar, mengingatkan aku akan suasana masa kecil di kota Siantar, Sumatera Utara, saat di mana sungai Bah Bolon masih bersih dan alami, dan hampir setiap hari aku beraktivitas di sana seperti mencuci piring, pakaian, mandi dan mengangkat air bersih.
Baidewei, aku suka sekali sama tampilan hurufnya, membuat kita betah membaca.
makasih mak dah mampir, kalo ke sulawesi selatan mampirlah ke Bantaeng =D