Pesona Gunung Tangkuban Perahu

Jawa Barat selalu punya tempat yang memorable, salah satunya  Gunung Tangkuban Perahu.

Menjadi salah satu destinasi Taman Wisata Alam yang rasanya tak lengkap jika datang berkunjung ke Jawa Barat yang lokasinya berada di Cikole, kecamatan Lembang kabupaten Bandung. Destinasi wisatanya sudah dikenal oleh banyak orang, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Nah, tempat ini menjadi destinasi wisata yang saya kunjungi bersama teman-teman dari nusantara yang lagi ikut program magang dosen di kampus Institut Teknologi Bandung di hari Ahad 2 September 2018. meski sebelumnya sudah pernah kemari di tahun 2014 (sepertinya saya pernah menuliskannya di blog ini juga).

Perjalanan ditempuh menggunakan bus ITB ke arah Lembang. Beberapa titik tempat menjadi tempat persinggahan sementara, dimulai dari wisata taman gajah yang dulunya selalu menjadi tempat pertemuan dengan dosen magang dari UNPAD di program magang dosen sebelumnya jika akan bersama ke Gunung Tangkuban Perahu. Lalu bus singgah menepi kembali di tempat jajanan untuk sarapan pagi. Berbagai menu pilihan menjadi rejeki di pagi hari itu.

Gunung Tangkuban Perahu

Memasuki kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu, bus berhenti di tempat parkir yang telah disediakan. Besaran HTM masuk disesuaikan dengan hari biasa sebesar Rp 20.000/orang dan weekend Rp 35.000/orang jika menggunakan roda empat dan ini berlaku untuk wisatan lokal, kalo wisatawan asing dikenakan Rp 200.000/orang untuk hari biasa dan Rp 300.000/orang untuk weekday.

Teman sekamar, sama-sama dari Makassar beda kampus

Dari tempat parkir, untuk sampai ke atas dan melihat kawah Gunung Tangkuban Perahu menggunakan mobil kecil yang akan mengantar dengan biaya tiket masing-masing Rp 3.500 perorang untuk  pergi pulang. Tapi jika menggunakan kendaraan pribadi sudah disediakan tempat parkir juga.

Papan nama ke arah 2 kawah lainnya
Berfoto di depan kawah

Gunung Tangkuban perahu memiliki 3 kawah yang cukup terkenal yaitu kawah ratu, kawah domas dan kawah upas. kalo hitungan umur ketiga kawah ini sudah berumur puluhan ribu tahun berdasarkan penelitian para ahli. Bau gas belerang atau sulfur begitu menyengat dari ketiga kawah ini, jadi siapkan masker jika berencana akan kemari. (Eh masker sudah pakai ada sejak awal ke mari. Selain karean udara Bandung yang dingin plus karena saya juga sering bersin-bersin.

Menyimak Penjelasan dosen pembiina

Puas berfoto bersama teman-teman perjalanan selanjutnya dilanjutkan ke air cikaharipan menuju ke arah atas melewati beberapa pendakian anak tangga. Dan menyusuri jalan setapak yang ditumbuhi pohon yang rindang. Rasanya seperti berada di pemandangan drama Korea. Dan faktanya Indonesia juga punya tempat menarik yang jarang terekspose.

Foto ramai-ramai sebelum perjalanan ke air cikaharipan
Jalanan menuju air cikaharipan
Setelah pendakian yang panjang

Berniat kemari, siapkan lagi stamina yang cukup untuk menanjak dan perhatikan jalur yang dilalui karena di sepanjang jalan pendakian sebelah kirinya adalah jurang.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *