Seng Sermani, Seng Cap Jonga Merah

Siapa yang tidak kenal seng sermani Produk ini dikenal dengan cap jonga merah. Berdiri sejak 1970, PT. Sermani Steel merupakan perusahaan gabungan (joint venture) antara Indonesia dan Jepang.

Ahad lalu, 20 Mei lalu bersama teman-teman blogger berkesempatan hadir dalam kegiatan buka puasa bersama keluarga besar PT. Sermani Steel yang menghadirkan ustadz Ashar Tamanggong sebagai penceramah. Kurang lebih 45 menit sebelum buka puasa, kami  mendengarkan penjelasan tentang PT. Sermani Steel dari Pak Hedi Sukarsa, GM Personalia dan Umum dan Pak Frits G. Tambun, Marketing Manager PT. Sermani Steel di ruang meeting.

Secara umur, sudah sekitar 50 tahun perusahaan ini berdiri, dan itu merupakan pencapaian luar biasa. Perusahaan yang beralamat di jalan Urip Sumoharjo Km 7 tello baru ini bergerak di bidang industri manufaktur atap bangunan memproduksi  atap galvalume seperti atap spandeck dan rangka atap baja ringan.

Baca juga : Simposium K3

Seng Sermani Cap Jonga Merah

Seng Sermani merupakan wujud karya putra daerah, menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia Timur pada umumnya. Saat ini kepemilikan saham, dimiliki oleh keluarga Syamsuddin Daeng Mangawing sebanyak 50 persen, 25% oleh Marubeni (setelah bergabung dengan Itochu namanya menjadi Marubeni-Itochu Steel), dan 25 persennya lagi milik Nippon Kokan (sekarang menjadi JFE Steel).

Oh ia, dulunya merk dagang  Seng sermani dikenal dengan Seng Jonga Cap Hitam, namun sekarang lebih dikenal dengan merk dagang Seng Cap Jonga Merah.  Dan teman-teman harus ketahui dan pahami kalo sampai saat ini PT. Sermani Steel itu masih tetap mempertahankan kualitasnya loh dengan konsisten memproduksi seng dengan ketebalan 0.2 mm, lebih tebal dan lebih berat.  Meski produsen lain menurunkan kualitas produknya dengan ukuran 0.17, 0.18 mm bahkan ada yang ukuran ketebalannya hanya sebesar 0.14 mm. Daya tahan seng sermani sampai 15 tahun, diproduksi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Atap Bangunan Produk PT. Sermani Steel

Dalam proses operasional dan prosedur kerja PT. Sermani Steel mengacu pada ISO 9001 sehingga bisa dijamin mutu dan kualita produknya, dan terkait dengan lingkungan, kelebihan lain dari seng ini anti rayap, dapat di daur ulang, ramah lingkungan, tahan terhadap panas (tidak menimbulkan api), tahan disegala cuaca dan desain menggunakan TressCad. Proses produksi seng sermani cap jonga merah melalui pencelupan (galvanized) dengan suhu mencapai 500 derajat celcius untuk memastikan seluruh lembaran seng terlapisi dengan baik.

Ada 4 varian produk yang diproduksi oleh industri ini, sebagai solusi konstruksi atap bangunan, yaitu:

Atap Seng Sermani

Produk awal PT. Sermani Steel ini ada dua jenis yaitu atap galvalume dan  atap galvanizing, memiliki gelombang besar dan kecil dengan ukuran dalam feet (kaki)

Sermani Spandeck Galvalume

Atap modern masa kini  yang terbuat dari bahan baku galvalum (baja lapis seng alumunium) G550 Az 100 dan Az 150. Produksinya dibuat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat mengurangi sambungan yang rawan terhadap kebocoran, kelebihan dari atap ini lebih kuat dan lebih tahan karat, sehingga sangat cocok untuk daerah pesisir pantai dan pegunungan. Selain itu, mempunyai desain pengunci yang dapat mencegah kebocoran akibat resapan air.

Sermani Galvalume

Merupakan rangka atap baja ringan pengganti kaso dan reng kayu mempunyai variasi panjang dan ketebalan yang dapat memnuhi kebutuhan bangunan konsumen. Terbuat dari baja lapis seng dan alumunium (Galvalume G550) yang sangat tahan korosi. Hanya dengan dua macam komponen dari sermani galvalume yang dibutuhkan untuk membuat rangka atap baja ringan, yaitu C-Channel (CNP) dan Batten (reng). Pemasangannya sangat mudah,  cukup menggunakan sekrup baja SDS.

Sermani Coil Galvalume

Coil galvalume adalah baja ringan yang di gulung roll, dilakukan dengan continuous hot dipped atau dikenal dengan NOG (Non Oxides Furnace) proses. Cairan pelapis terdiri dari alumunium 55 persen dan zin/seng 45 persen, sisanya bahan-bahan lain hingga mencapai 100 persen. Karena kandungan alumuniumnya yang tinggi maka produk ini mempunyai daya tahan karat yang cukup tinggi dibanding galvanis, Maka dari itu, baja lembaran yang dilapisi alumunium akan sangat tahan terhadap karat tetapi tidak tahan keropos dibandingkan dengan baja lembaran yang dilapisi oleh seng.

Nah, jika ingin membangun rumah, pastikan Seng Cap Jonga Merah menjadi pilihannya.