KKN Uluere, edisi Come Back

Kunjungan pertama di tahun 2018 di hari Senin, 15 Januari sebagai panitia KKN – Entrpreneurship XI Universitas Fajar ke daerah Kabupaten Bantaeng. Secara pribadi ini merupakan edisi come back saya ke Bantaeng.

Ada empat kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada di kabupaten tersebut yang akan dijadikan sebagai lokasi KKN-E, yaitu kecamatan Uluere, kecamatan Gantarangkeke, kecamatan Eremerasa, dan kecamatan Tompobulu. Keempat kecamatan tersebut terletak di pegunungan dengan ketinggian yang mengharuskan siapa saja melewati tanjakan. Bersyukur, karena jalanan sudah beraspal dan mudah dijangkau.

Baca juga: Kreatifitas dalam Entrepreneurship

KKN Uluere

Sepanjang perjalanan di kecamatan Uluere yang terletak di Gunung Loka ini, kita akan disuguhi dengan pemandangan keindahan perbukitan, perkebunan dan pemukiman warga dengan udara sejuk nan dingin. Ada beberapa gazebo yang dibangun di pinggir jalan sebagai spot untuk menikmati pemandangan sambil berfoto. Dari atas gunung kita bisa melihat kota Bantaeng yang ditempuh dengan jarak 18 kilometer dari Desa Bonto Tangnga.

Jika hendak bermalam, bagi yang tidak terbiasa dingin, perlu membawa jaket, selimut dan pelembab kulit, udara yang dingin akan membuat kulit menjadi kering.

Ini ke tiga kalinya saya melakukan perjalanan ke kecamatan Uluere, dulu di tahun 2015 bersama dengan teman kami hanya mengendarai motor dan perjalanan itu dilakukan malam hari sedang cuaca saat itu sedang hujan. Yang kedua kali, saya melaluinya bersama kepala Dinas Koperasi dan UKM beserta 3 konsultan PLUT, cuaca saat itu sedang berkabut dan kami hanya sampai di Mini Showfarm, taman dengan berbagai macam bunga.

Di Mini Showfarm yang ditempuh dengan jarak 23 kilometer dari Kota Bantaeng, memiliki beragam bunga seperti dari tanaman lokal, di antaranya bunga masamba, berbagai jenis krisan, miana, berbagai warna bunga beras tumpah, mawar matador beragam warna, mawar macan, melati, kembang kertas. Dan untuk masuk ke area tersebut kita merogoh kantong sebesar 5.000 rupiah perorang.

Dan finally, tahun ini bisa mencapai puncak Gunung Loka di kecamatan Uluere di desa Bonto Lojong desa terakhir. Kecamatan Ulu Ere sendiri mempunyai luas wilayah ± 102,36 Ha dan terbagi ke dalam 6 (enam) Desa, yakni: Desa Bonto Marannu (sebagai Ibu Kota Kecamatan); Desa Bonto Tangnga; Desa Bonto Tallasa; Desa Bonto Rannu; Desa Bonto Daeng, dan Desa Bonto Lojong. Sedang mata pencaharian utama penduduknya adalah bertani/berkebun, dengan komoditas unggulannya adalah kentang, kol, wortel, bawang merah, jagung, padi, apel, dan strowberi.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *