Hari sudah nampak mulai sore saat kami tiba di pantai Seruni setelah kunjungan ke kecamatan Uluere. Mobil melaju melalui keramaian pengunjung pantai, di beberapa tempat disediakan spot untuk beristirahat ataupun hanya untuk singgah selfie.
Setiap sore, pantai seruni sangat ramai dengan berbagai aktifitas kegiatan baik yang dilakukan oleh masyarakat Bantaeng maupun mereka yang dari kota Makasar ataupun dari daerah lainnya. Di kawasan kuliner, para pelaku ekonomi mengajak pengunjung singgah ke boothnya, menikmati kuliner makanan ataupun minuman.
Mobil berhenti di area parkiran di pinggir pantai, ombak yang kencang disertai angin laut membuat pakaian yang dikenakan berkibar tak menentu. Lalu bersama rombongan memilih tempat yang letaknya tepat di bibir pantai dengan bangunan tingkat dua yang dinamakan cafe History. Letaknya cukup dekat dengan mesjid berdesain khas bola, Mesjid Islamic Sport Center. Sejenak beristirahat untuk kemudian lanjutkan kembali perjalanan pulang ke Makassar.
Baca juga: Kunjungan Industri ke Flour Mills
Pantai Seruni
Pantai Seruni terletak di pusat perkotaan di kabupaten Bantaeng tepatnya di Kelurahan Tappanjeng, sejak pemerintahan Bapak Bupati Nurdin Abdullah direklamasi menjadi pantai yang rapi dan cantik, dan saat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Sulawesi Selatan.
Di kawasan pantai, kita juga dapat nongki dan beraktifitas di alun-alun yang berhadapan dengan lapangan hijau yang biasa dijadikan tempat upacara atau pameran atau kegiatan pemerintahan dan kegiatan masyarakat. Dekat dari alun-alun dibangun rumah sakit kelas internasional RSUD Prof Dr Andi Makkatutu. Bagi yang suka olahraga disediakan juga port center di area Pantai. Ada lapangan basket, futsal, dan macam olahraga lainnya.
