Rafting?????
Itu apa, saya beneran ngga tahu mainan semacam apa awalnya 🙄
Sampai kemudian saya searching browsing dan menanyakan lebih lanjut apa itu rafting. Akhirnya saya putuskan untuk ikut rencana teman-teman rafting di hari Sabtu 12 September ’18.
Ternyata rafting itu arung jeram dan salah satu kegiatan outbound Tapi kami tidak lagi ikut outbond loh, hanya mengisi weekend dengan rencana main dimana lagi. Pukul 10 kami tiba di Pangalengan, syukur suasana jalanan saat itu tidak ramai dengan kemacetan, bersyukur jalanan alternatif jalan tol sangat membantu 😁.Sesuai dengan kesepakatan berangkat pukul 7 pagi bersama 5 orang teman lainnya Lili, Revy, Nanda, Sukri dan Eko ke Pangalengan yang ditempuh menggunakan mobil rental.
Baca juga :Pesona Gunung Tangkuban Parahu
Siap-siap rafting
Tiba disana, kami melihat ada yang lagi mau outbond, jadi ingat ice breaking yang biasa dimainkan di kelas saat memfasilitasi. Sebelum rafting, kami menikmati pemandangan dan mengambil foto masing-masing di pinggir Situ Cileunca dan menunggu persiapan perlengkapan yang akan digunakan.
Rompi, topi sebagai perlengkapan untuk dikenakan. Umumnya satu perahu diisi oleh enam orang termasuk instrukturnya atau 4-5 orang jika pesertanya terlihat agak berisi (kata ganti dari kelebihan berat badan (upssss 😂). biaya rafting 150 ribu/orang, tapi kalo bisa nego harganya bisa menjadi worth.
Baca juga: Wisata Edukasi ke Sumedang
Dan kegiatan rafting pun dimulai. Menaiki perahu karet menyusuri Situ Cileunca kemudian menyeberangi jembatan untuk sampai ke sungai palayangan. Rafting di Sungai Palayangan ini termasuk grade 4 dengan panjang 5 km.
Oh ia, sebelum rafting kami dibriefing dulu, bagi yang memegang dayung mengikuti instruksi dari instruktur rafting kapan harus menggerakkan dayung. dan bagi seluruh peserta rafting harus bergeser saat mendengar instruksi geser kanan atau geser kiri dan juga kata BOOM untuk jongkok, karena kita akan menghadapi jeram. Ada jeram Selamat Datang, Jeram Blender dan paling besar Jeram Domba.
Selama kurang lebih satu jam setengah, adrenalin seakan dipacu oleh derasnya terjangan air sungai. Teriakan dan aba-aba boom sebagai instruksi saat memasuki arus deras. Selama rafting pula kami menjelajahi indahnya alam di Pangalengan Bandung dengan pengalaman yang menyenangkan dan seru. Ini pengalaman pertama rafting dan biasanya pengalaman pertama menjadi momen yang tak terlupakan.
Bersama Lili, Revy, Nanda di tempat persinggahan sebelum lanjut rafting lagi
Rafting Cileunca tepatnya di situ Cileunca merupakan salah satu tempat objek wisata arung jeram paling populer di Jawa Barat yang berada di Bandung Barat. Tertarik untuk mencoba tantangan baru dan menghilangkankan penatnya keseharian kerja yang mumet, cobalah untuk rafting. Jika ingin merasakan keseruan lebih, ambillah posisi paling depan, tapi ikuti instruksi instruktur, jangan sampai posisi duduk tidak sesuai dengan berat badan.
1 thought on “Rafting di Pangalengan”