Selasa (4/6) dengan mengendarai mobil menyusuri jalanan kota Makassar. Rencana pagi ini akan berangkat ke Pangkep. Sudah lama, baru ngumpul lagi ma ibu-ibu. menuju kecamatan Ma’rang, desa Pitue. Daerah yang terletak di kawasan pesisir ini memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Rumput laut, tambak udang, kepiting ataupun ikan, .
Berbekal motivasi dan semangat, ibu-ibu merintis usaha dengan cara berkelompok, satu kelompok awalnya berjumlah 7 sampai 8 orang kemudian bertambah. Modal usaha yang digunakan diperoleh dengan mengumpulkan sejumlah uang. Besarannya sepuluh ribu rupiah, selain itu mereka juga mengumpulkan dana untuk membentuk koperasi simpan pinjam. Dana koperasi dan hasil keuntungan produksi dikelola terpisah.
Produk yang dibuat dijual dan dipromosilkan dengan cara mouth to mouth. Semisal ada kegiatan penimbangan balita, pertemuan desa, dan kegiatan yang mereka anggap berpotensi untuk memperkenalkan hasil produknya. lebih luas, produknya mereka titipkan di beberapa toko yang ada di daerah sekitaran Segeri-Pangkep-Maros maupun Makassar.
Selama dua hari itu, saya ikut memfasilitasi, mencari tahu progress yang dilakukan oleh kelompok dampingan Oxfam GB.
.
