Mungkin saat itu, kita mengalami kekurangan darah atau anemia. Anemia disebabkan kekurangan zat besi, yaitu kadar sel darah merah dalam tubuh mengalami penurunan. Hemoglobin darah adalah salah satu bentuk protein yang terdapat dalam sel-sel darah merah yang kaya zat besi. Fungsinya sebagai alat yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh. Di dalam tubuh kita, rata-rata kadar zat besi 3-4 gram. Kira–kira 2 gram terdapat dalam bentuk hemoglobin dan sebagian kecilnya kira-kira 130 mg dalam bentuk mioglobin.
Makanan Penambah Darah
Lalu selain tubuh merasa lelah, ada penyebab lainnya kadar hemoglobin tubuh menurun, di antaranya:
• Meningkatnya aktivitas fisik
Tubuh menjadi lelah dan kurang istirahat karena banyaknya aktivitas sehari-hari. Itu memicu terjadinya penurunan hemoglobin dalam tubuh.
• Dehidrasi
Kurangnya cairan dalam tubuh saat berolahraga atau beraktivitas dapat menyebabkan kadar hemoglobin menurun.
• Kurangnya asupan dalam tubuh
Makanan bisa menjadi penyebab tubuh mengalami kelelahan. Makanan penambah darah yang mengandung zat besi, folat, maupun vitamin B 12 merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
• Kehamilan
Saat hamil, terjadi peningkatan kebutuhan zat besi dua kali lipat akibat peningkatan volume darah tanpa ekspansi volume plasma (mencegah kehilangan darah saat melahirkan) dan pertumbuhan janin, yang terjadi akibat defisiensi zat besi.
• Pendarahan
Penurunan tingkat hemoglobin dalam tubuh dapat terjadi akibat operasi, persalinan, kecelakaan, menstruasi dan lain sebagainya.
• Infeksi penyakit tertentu
Insfeksi panyakit menyebabkan tubuh kesulitan memproduksi sel-sel darah merah.
• Penggunaan obat-obat tertentu
Penggunaan obat-obat tertentu memiliki efek penurunan hemoglobin, seperti kemoterapi dan prosedur radiasi penggunaan sinar X. Penggunaan obat-obatan tersebut dapat merusak sumsum tulang atau merusak kemampuan sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
• Ketidakseimbangan hormon
Hormon yang merangsang sumsum tulang belakang untuk membantu produksi sel darah merah disebut hormon erythropoietin. Kekurangan hormon ini dapat memyebabkan seseorang menjadi anemia.
• Hancurnya sel-sel darah merah dalam tubuh
Pembesaran limpa menyebabkan tubuh banyak menghancurkan sel darah merah. Selain itu, adanya anemia hemoitik, anemia sel tsabit maupun kekurangan enzim dapat membuat sel darah merah lebih cepat hancur.
Mengkonsumsi suplemen penambah darah tersedia di rumah atau di dalam tas karena aktivitas yang berlebihan. Selain itu mengkonsumsi makanan penambah darah penting untuk menunjang kesehatan seperti mengkonsumsi buah-buahan yang dapat meningkatkan sel darah merah dalam tubuh.
Mengkonsumsi makanan penambah darah yang kaya zat besi dapat menambah darah dan membuat bugar kembali. Makanan penambah darah yang mengandung vitamin C mempunyai peran dalam pembentukan hemoglobin dalam darah, saat vitamin C membantu penyerapan zat besi dari makanan sehingga dapat diproses menjadi sel darah merah kembali.
Mengkonsumsi daging dan sayur-sayuran, mengkonsumsi buah sebagai salah satu makanan penambah darah akan memproduksi sel darah merah.
- Jeruk, memiliki kandungan vitamin C dan asam folat yang membantu tubuh untuk membuat sel darah merah baru. Menurut USDA National Nutrition Database for Standard Reference, kandungan asam folat dalam satu gelas jeruk sebesar 31,5 mcg.
- Stroberi, kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah ini membantu tubuh dalam produksi sel darah merah dan antioksidan yang berguna melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Semangka juga mengandung vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk memudahkan tubuh dalam menyerap zat besi. Makanan penambah darah ini mengandung zat besi sebanyak 1,5 gram setiap potongnya.
- Wortel, kandungan vitamin A dalam bentuk retinol pada buah berwarna oranye ini berperan membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah dan mengantar oksigen ke sel-sel tubuh.