Dua gulung kertas flano, kertas canvas model, game bisnis ILO, lcd dan perlengkapan atk untuk pelatihan menemani kami Crew Makassarpreneur ke Mambi.
Sebuah kecamatan di Sulawesi Barat, Mamasa tempat untuk melatih kelompok usaha perempuan. Melaju dengan kecepatan 90 km/jam, kami berangkat pukul 13.00 waktu Makassar. Butuh waktu 8 jam untuk sampai ke kota Polewali Mandar. Hari itu, Rabu 11 Desember 2013.
Sebulan lalu kami mendapat undangan dari Program Nasional Pemberdayaan Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) untuk memberikan pelatihan manajemen usaha kecil. Fasilitator kabupaten Pak Haris, memberikan kesempatan untuk turut serta dalam program pemberdayakan masyarakat. Bersama K Bahrul, K tya, dan K Maryam, kegiatan pelatihan ini diadakan dari tangal 11 – 14 Desember 2013.
Perjalanan yang cukup menegangkan dan benar-benar menantang untuk sampai di kecamatan malabbo di atas ketinggian 1300 mil dari permukaan laut, kami di sapa kabut yang tebal. Jarak pandang, membuat Agus, driver yang selalu menemani kegiatan kami ke daerah agak kesulitan menyetir.
Jurang yang berada di samping kanan kiri, dalam kegelapan malam terlihat cukup mengerikan. Sesekali terdengar deritan mobil, jalanan yang rusak dan menanjak, seakan-akan membuat kotak segiempat itu kewalahan.
Waktu menunjukkan pukul 3 tengah malam, mobil sampai di rumah Pak Haris, jaringan signal telepon selular yang tak ada membuat kami tak bisa komunikasi. Tak bisa tembus, jalanan rusak, longsor membuat kami menghentikan perjalanan dan menunggu pagi.
Pelatihan Manajemen Usaha
Kamis, 11 Desember, setelah berdiskusi untuk melanjutkan perjalanan. Diputuksan untuk menggunakan transportasi sepeda motor. Satu-satunya kendaraan yang bisa digunakan saat itu. Sepanjang perjalanan, medan benar-benar di luar prediksi. Tanah merah yang licin, becek, genangan air dan lumpur, longsor yang mengakibatkan kendaraan tak bisa melaju sehingga kami sampai harus beberapa kali turun dari motor untuk melanjutkan perjalanan. Waktu menunjukkan pukul 11 siang.
Kegiatan dimulai pukul 2 siang, peserta pelatihan manajemen usaha sebanyak 30 orang yang terbagi atas tiga kelompok usaha, kelompok mambi 1, mambi 2 dan manggis 8. Pelatihan peningkatan kapasitas usaha ekonomi kelompok perempuan merupakan tema dari pelatihan ini. Sebeumnya kami meatih juga peremuan dampingan RCL.
Dibuka oleh ketua PJOK, dalam paparannya dia berharap kegiatan pelatihan ini dapat sebagai upaya meningkatkan kapasitas usaha kelompok dalam mengelola manajemen usaha sehingga dapat mengatur keuangan menjadi lebih baik lagi dan juga membayar cicilan hutang.
Mereka diberi materi game bisnis, pembukuan, bisnis model kanvas dan pemberian motivasi serta berbagi pengalaman.
Selama tiga hari, pelatihan ini mendapat respon dan kesan mendalam bagi para peserta, haru biru dan tangis nampak terlihat ketika acara penutupan. Tak disangka mereka benar-benar senang dalam kegiatan ini.
Setiap kelompok secara bergilir memberikan cinderamata kepada tim pelatih. Dan yang luar biasa, ketika disepakati untuk melakukan jam belajar pada pukul 8 malam, mereka dengan semangat dan antusias datang, meski pada saat itu hujan turun.
Setelah kecamatan Mambi, kecamatan lain menunggu untuk kegitan pelatihan yang sama.
