kampus jatinangor

Wisata Edukasi di kampus Jatinangor

Ketemu teman yang suka jalan dan menikmati view itu nendang banget. Suka wisata kuliner pula plus senang jalan-jalan. Dan sekarang waktunya ke Jatinangor, wisata edukasi. Ada apa disana, yuukkk dibaca.

Setelah tracking di hari Ahad menjelajahi Tahura yang jalurnya menantang tapi menyenangkan plus bikin keringatan, kali ini perjalanan saya bersama mereka dilanjutkan ke Sumedang.Ketemu teman yang suka jalan dan menikmati view itu nendang banget. Suka wisata kuliner pula plus senang jalan-jalan.

Sesuai dengan waktu dan tempat untuk berkumpul pukul 6 pagi kami sudah berada di Villa merah. Bangunan ini dulunya merupakan rumah dinas guru besar yang diesain oleh arsitek bernama R.L.A Shcoemaker yang sekarang sudah berfungsi sebagai kantor BPUDL dan salah satu cagar budaya di kota Bandung.

Bangunan Villa Merah salah satu cagar budaya di Kota Bandung
Bangunan Villa Merah salah satu cagar budaya di Kota Bandung
berfoto di depan villa merah ITB

Pukul 6 pagi di hari Sabtu, 11 Agustus, kendaraan bus  ITB membawa kami melaju di saat matahari siap-siap menampakkan wajahnya.

Dari balik jendela bus, terlihat pemandangan gunung tangkuban parahu lalu cerita dongeng tentang Dayang Sumbi dan Sangkuriang menyelibat dalam ingatan bacaan cerita di masa kecil.

Hari ini ada 4 (empat) tempat yang akan dieksplore, dua tempat yang pertama eksplore kampus sambil wisata edukasi dan dua tempat berikutnya wisata budaya.

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor

Setelah perjalanan yang panjang (lebay, hihihihi) tibalah kami di Jatinangor kampus ke dua ITB. Memasuki area kampus bus kemudian i berhenti dan menep. Dari tempat bus berhenti di  dekat pintu gerbang, kami mengarah ke situ dan berkumpul sambil mendengarkan penjelasan dari Pak Komang. Situ yang dibangun di kawasan kampus ini dipergunakan sebagai penampungan air hujan dan 5 mata air yang kemudian diolah melalui woter treatment dan melalui grafitasi disalurkan untuk memenuhi kebutuhan gedung-gedung di kampus ITB Jatinangor.

Mendengarkan pemaparan dari Dosen Pembina

 

Berada di depan kampus ITB jatinangor

 

Area kampus Jatinagor
Berpose di depan kampus ITB Jatinangor

 

Salah satu spot foto sebelum mengeksplore

 

Salah satu sisi kampus ITB Jatinangor

 

Di depan gedung kerjasama ITB-Korea
Di depan gedung kerjasama ITB-Korea

 

Ekspresi bahagia bersama dosen pembina

Ini pertama kalinya menginjakkan kaki di sini, kampus ITB Jatinangor yang merupakan ex-lahan Universitas Winayamukti seluas +/- 47 ha. Letaknya membujur dari utara ke selatan dan berhadapan dengan Jalan Raya Bandung-Sumedang. Di kampus ini adanya studi-studi baru.

Saat kami berkunjung kemari suasana belum ramai, karena masih suasana libur panjang. Sepanjang mata memandang terlihat jalur pendestrian yang trackingnya lumayan jauh dari pintu gerbang, karena lahan ini berada di perbukitan maka siapkan stamina yang cukup untuk melakukan pendakian.

Kampus Universitas Padjajaran (UNPAD)

Setelah tracking mengelilingi kampus ITB Jatinangor, rute selanjutnya ke kampus UNPAD, disini kami sudah ditunggu dengan dosen magang yang ditempatkan di sana. Menjejalkan kaki menuju Arboretum, tempat ini menjadi tempat penelitian serta wahana wisata edukasi. Arboretum dibuat untuk pelestarian tanaman khas, sekarang berkembang jadi konservasi makhluk hidup.

Saat ini Arboretum Unpad memiliki luas sekitar 19 Ha ini dan memiliki 174 jenis tanaman hias, 21 tanaman jati diri, 55 tanaman obat, 78 tanaman langka dan 68 tanaman buah. Di sini juga berada berbagai tipe ekosistem antara lain ekosistem sawah, danau, pedesaan, ekosistem tanaman, fungsi hidrologi, perputaran siklus nitrogen, oksigen dan lainnya.

Mendengarkan penjelasan mengenai Arboterum

 

Bersama dosen pembina dan dosen magang ITB dan UNPAD

Dua tempat berikutnya baca di sini Wisata Sejarah ke Sumedang

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *