Selagi masih di Selayar, dan kegiatan utama sudah selesai. Saya dan teman-teman lainnya berkunjung ke kawasan pariwisata yaitu Gong Nekara. Letaknya tidak terlalu jauh dari tempat menginap.Terletak di Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu sekitar 3 km dari kota Benteng.
![](https://yhanthydech.com/wp-content/uploads/2024/03/Gong-nekara.webp)
Gong Nekara
Gong ini hanya ada dua di dunia yakni Indonesia yaitu di Selayar dan negara Thailand. Nekara ini ditemukan pada tahun 1868 pada masa pemerintahan Opu Sumahe Dg Mappasang yang memerintah pada tahun 1849-1869. Waktu itu masyarakat putabangun membuka lahan pertanian di Papanlohea dan pada saat menggali lubang untuk menanam kelapa maka salah seorang warga menemukan nekara tersebut.
Nekara ini berasal dari kebudayaan Dongsong, 600 sebelum Masehi. Bentuknya menyerupai dandang terbalik (tipe Nekara Heger I). Teknik pembuatannya dengan mengecor campuran perunggu pa cetakan dalam dua bagian, lalu ditangkupkan secara vertikal. Di daerah asalnya merupakan alat musik yang mampu menghasilkan 3-4 resonansi musik.
Pada masanya Gong Nekara ini mempunyai tiga fungsi:
- Fungsi keagamaan, sebagai alat komunikasi, upacara dan syombol.
- Fungsi social budaya, sebagai symbol status social, perangkat upacara dan karya seni yang mempunyai daya magis religious.
- Fungsi politik sebagai tanda bahaya dan isyarat perang
![](https://yhanthydech.com/wp-content/uploads/2024/03/Salah-satu-ornamen.webp)
![](https://yhanthydech.com/wp-content/uploads/2024/03/berfoto-di-gong-nekara.webp)
![gong nekara](https://yhanthydech.com/wp-content/uploads/2024/03/team-fasilitator-di-selayar.webp)
Baca juga : Cerita Perjalanan ke Selayar
Wow, cuma ada 2 di dunia ya. Bikin Selayar makin menarik dan wajib dikunjungi nih 🙂