cara menaikkan domain authority (DA)

5 Cara Menaikkan Domain Authority

Cara menaikkan Domain Authority (DA), seperti apa caranya dan bagaimana melakukannya sering menjadi pertanyaan  manakala job datang menyapa.

Apalagi setelah mengecek DA, mendekatpun enggan karena kriteria tidak memenuhi. Bersyukur di akhir bulan Mei, di group whatsapp Blogger Ruang Tunggu ada informasi kelas belajar selama 30 hari DA naik Gelombang pertama untuk 30 blogger.

Untuk daftarnya dengan mengisi form. Syarat mengikuti kelas ini DA minimal 1 dan maksimal 10, dan tentunya mau mengikuti arahan dan berbagi cerita tentang apa yang didapatkan di kelas ini.

Sebelum cari tahu bagaimana cara meningkatkan Domain Authority blog, kenalan dulu sama apa itu Domain Authority (DA).

Merujuk pengertian dari MOZ, Domain Authority adalah skor peringkat yang dikembangkan oleh MOZ yang memprediksi seberapa baik peringkat situs web pada halaman mesin pencari (SERP).  Skor Domain Authority berkisar dari satu hingga 100, dengan skor yang lebih tinggi sesuai dengan kemampuan peringat yang lebih besar.

Itulah kenapa Domain Authority  atau DA itu sangat penting dan menjadi alasan bagi pemberi  job  untuk melirik blognya kita.

Untuk mengecek berapa Domain Authority  blog, kamu bisa mencari tahunya di MOZ.

Dan pengumuman datang dari Mas Irwin kalau saya terpilih masuk kelas belajar ini.

Mas Irwin menginfokan bahwa rata-rata peserta di grup kelas WA :  DA (2) : 1 Orang; DA (3) : 3 Orang; DA (4) : 3 Orang; DA (5) : 3 Orang; DA (6) : 3 Orang; DA (7) : 2 Orang;  DA (8) : 3 Orang; DA (9) : 4 Orang; DA (10) : 7 Orang.

Dia juga menjelaskan garis besar materi yang dibagi menjadi dua, SEO ON Page dibimbing olehnya sendiri  dan Mas Punto  tentang SEO OFF Page.

Sebelum materi dimulai, kami diingatkan tentang target yang akan dicapai adalah semua peserta  dapat naik sampai DA 15 bahkan lebih. Namun perlu dicatat, naiknya DA dikembalikan lagi kepada Bloggernya.

Cara Menaikkan Domain Authority, apa saja yang perlu dilakukan:

Analisis Blog di Google Search Console (GSC) dan Google Analytic (GA)

Dua tools ini menjadi perhatian untuk mengoptimasi blog. Meski fiturnya sama menampilkan trafik blog namun bedanya jika di GA menampilkan seluruh traffic baik dari Search Engine, iklan, direct, hingga sosial media, sedangkan GSC menampilkan search engine saja.

Namun, meski tidak menampilkan secara mendetail seperti GA, GSC memiliki peranan penting. Sudah menulis banyak artikel postingan di blog tapi tidak terindeks di google berarti ada masalah. Cara perbaikinya masuk ke GSC pada kolom Inspect URL, masukkan link artikel. Postingan baru ataupun yang diupdate perlu dilaporkan ke Inspect URL, biar search engine nya terupdate, kata mas Irwin pada penjelasan materi awal.

Penting juga dilakukan adalah menambahkan site map jika blogmu ingin di crawl sama google  Ini pada dasarnya adalah sebuah peta yang menunjukkan semua yang terdapat dalam situs blog kamu. Google dapat menggunakan peta ini untuk bernavigasi dan menemukan konten. Menyediakan site map dapat diibaratkan seperti memberitahukan halaman apa saja kepada pengunjung rumah baru kamu.

Sepanjang kelas berjalan, saya sadar sudah lama ternyata saya tidak pernah menginspect artikel  ke GSC. Walhasil saat memperbaiki tamplian dalam blog saya stuck di breadcrumbsnya pada itemlist,  terheran-heran dengan banyaknya angka berwarna merah dan takjub meihat punya mas Irwin di angka  nol.

Mengecek Blog di  MOZ

Setiap kami diberi akses login ke Mozpro, ngga terbayangkan kelasnya udah gratis malah dikasih akses yang berbayar secara gratis pula.

Meski di awal sebelum materi  kelas di mulai, kami diarahkan untuk mengecek di seoptimer,  tapi yang ini berbeda karena secara mendetail MOZ memberikan masukan apa saja yang harus diperbaiki setelah dicrawl.

Banyak point yang harus  diperbaiki ternyata dari judul dan url yang panjang ataupun terlalu pendek, meta deskripsi yang tidak ada, karakter deskripsinya pendek atau terlalu panjang pula.

Dari MOZ, saya juga diinfokan jika MOZ tidak bisa mengcrawl akses robots.txt pada blog.

SEO ON Page

Dari beberapa masalah yang muncul  tadi, itu karena tidak mengikuti aturan SEO On Page

Cara menaikkan Domain Authority dengan parameter yang mas Irwin berikan dalam memperbaiki artikel postingan itu tampilan blog diantaranya:

  1. Judul postingan tidak melebihi 55 karakter demikian pula URL atau permalink tidak lebih 75 karakter.
  2. Gunakan satu keyword  untuk satu artikel, dan lakukan Riset Keyword
  3. Cek Search volume dan Kompetisi check allintitle, begitupula dengan KEI (Keyword  Effectiveness Index). Tools yang bisa digunakan untuk mengecek menggunakan webiste Neilpatel Ubersuggest.
  4. Di paragraph awal 155 karakter, ada keyword
  5. Sisipkan keyword di nama image, jangan sampai ada tulisan gabungan angka dan huruf.
  6. Gunakan LSI, padanan kata agar tidak keyword spamming
  7. Panjang meta deskripsi tidak lebih dari 155 karakter, dan sisipkan keyword yang baiknya diulang 2 kali
  8. Konten tulisan lebih dari 600 kata, jika melihat tulisannya pesaing kadang bisa sampai 2000 kata.
  9. Struktur postingan ada H1, H2 dan H3
  10. Deskripsikan image di titel & Alt image/video
  11. Terapkan Internal link, dan max 2 eksternal link perbandingannya  1:3 ini juga akan mempengaruhi  bounce rate
  12. Share di media sosial
  13. Submit ke GSC pada kolom Inspect URL

SEO OFF Page

Setelah memperbaiki dalaman blog, dan semuanya sudah OK, saatnya mengoptimasi di luar blognya kita. Kalau cara menaikkan page authority, mungkin beda juga yah? tanyaku.

Macam-macam offpage yang biasa dilakukan:

  1. Share di media sosial
  2. Mendaftarkan di  google my business website, terdaftar pada situs-situ terarah
  3. Menggunakan jasa brand mention di media sosial
  4. Melakukan review/testimoni
  5. Link building

Nah yang bagian terakhir yang diterapkan pada blog di kelas cara menaikkan Domain Authority.

Semakin berkualitas domain-domain yang ada pada list linking domain akan mempengaruhi dan menambah poin pada blog.

Setiap link punya kualitas berbeda, kualitas link dari website A berbeda dari link website B, kualitas link diukur dengan skala DA dan PA.

Lebih lanjut Mas Pewe menjelaskan cara menambah domain-domain berkualitas dengan menanamkan anchor text,  ini tergantung dari kreatifitas setiap orang, bisa berupa artikel atau menaruh link blognya  dalam sebuah profile. Jadi, mari menanam link 😀

Memperbaiki Broken Link

Jangan lupa memperbaiki  broken link, banyaknya broken link juga mempengaruhi performa blog, link rusak ini adalah link dimana jika diklik tidak ditemukan, link error, 404 not found. Cara mengecek dan memperbaiki broken link bisa dibaca di tulisan saya ini. Yah tahukan kalo tidak diperbaiki akan mempengaruhi domain authority blog.

Di kelas yang diikuti 30 blogger itu, bisa dikatakan ada yang aktif dan tidak. Awalnya saya aktif bertanya, dan seiring waktu terlihat banyak masalah yang muncul di blog. Selama ini, saya tidak paham betapa pentingnya memperbaiki dalaman blog sampai saya mengikuti kelas ini, saya hanya datang melakukan postingan dan setelah itu selesai.

Dibandingkan teman-teman lain, ada yang DAnya naik 3 angka, malah ada yang naiknya sampai 5 angka. Selamat buat teman-teman. Dan meski sampai kelas waktu 30 hari berakhir, DA saya tak kunjung move on dari angka 3.

But is OK, semua perlu waktu dan butuh proses, yang mesti dan harus selalu dilakukan adalah menerapkan cara menaikkan Domain Authority pada blog saya, kamu dan mereka yang pengen tahu caranya.

Related Posts

10 thoughts on “5 Cara Menaikkan Domain Authority

  1. Seberapa pentingkah peran DA dalam hal seo? selama ini aku kurang memperhatikan nilai DA…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *